Rabu, 15 Agustus 2012

MUDIK...^^,

MUDIK atau singkatan dari MUlih nang uDIK (baca: pulang ke desa) merupakan ritual wajib warga perantauan disaat Lebaran tiba. Sebenarnya pulang ke kampung halaman bisa dilakukan tidak hanya waktu Lebaran, namun biasanya saat Lebaran banyak sekali momen yang terlalu berharga untuk dilewatkan. Lebaran merupakan ajang kumpul sodara, yang merantau pada balik ke kampung halaman masing-masing untuk bersilaturrahmi, saling maaf-memaafkan, merayakan kemenangan setelah berpuasa 1 bulan lamanya.
Berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Membayangkan berbagai hidangan khas di hari Lebaran membuat air liur menetes...ketupat/lontong opor, sambal goreng ati, dan teman2nya..nyemm...nyeemmmm....*ingat-ingat puasa masih jalan 3 hari..hohoo. List daftar masakan pun sudah dikirim ke si mami...ehhee.
Pagi ini, jalanan sekitar kantor sudah mulai sepi....ato sy yg memang berangkat kesiangan yah...haha....rasanya nggak jg. Sepertinya ritual mudik memang sudah berlangsung dr hari Jumat minggu kemarin, mungkin karena anak sekolah hari Senin minggu ini sudah mulai libur juga...^^.
Demikian pula dengan saya, yg bersiap untuk mudik esok hari. Surat cuti dan tiket sudah terpegang. Yang bikin dongkol, jadwal keberangkatan dimajukan jam 7 pagi...huhuhuuu....alamat berangkat jam 3 pagi ke pol DAMRI, jaga-jaga klo macet. Secara besok adalah hari ngantor terakhir untuk yang gak ikut Upacara 17-an. Jadi kayaknya saingan mudik esok hari banyak banget.
 Plus, ternyata tiketnya pake transit di Semarang.....jiaaahh...kenapa baru nyadar yaa, pantesan Jkt-Sby kok lebih lama dari biasanya....hikzz.
Dilema satu lagi bagaimana setelah nyampe bandara nanti, menuju rumah yg menempuh waktu 3 jam dari bandara...mo naek travel ato ngebis dari Purabaya (dulu Bungurasih namanya)?? Mo naek travel tapi kok ga niat pesen...pasti udh fullbook klo mepet. Mo naik bis dari terminal Purabaya takutnya penumpang membludak seperti kejadian sekitar 6 tahun lalu mo naek bis aja pake sikut-sikutan, cakar-cakaran segala...hhuuuhuu.
Bingung.................embuh lah, liat besok sajah...Wallahu A'lam...^^
Anyway busway....nitip kota Jakarte ye....aye pamit bsok mo mudik dulu...
------Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin-------

Sabtu, 11 Agustus 2012

Bala-Bala Sayur Telur Puyuh...^_^






Gorengan Pinggir Jalan ini pun bisa dibuat sendiri, dengan rasa yang sesuai selera dan tentunya lebih sehat

Bahan:
1 siung bawang putih
150 gr tepung terigu
5 lembar daun kol, potong halus
1 buah wortel berukuran sedang, potong bentuk korek api
1 batang daun bawang, potong halus
10 butir telur puyuh, direbus
1 butir telur ayam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam halus
150 ml air
minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
Bawang putih dihaluskan bersama garam, dilarutkan bersama air, dituang ke dalam terigu. Tambahkan merica bubuk, daun kol, wortel daun bawang. Aduk rata, tambahkan telur ayam, aduk kembali. Goreng adonan sesendok makan penuh dalam minyak panas dengan menyisipkan telur puyuh di tengahnya. Lakukan hingga adonan habis.
(Untuk 10 gorengan).
 --Selamat Mencoba--




Cakalang Asap Masak Santan...^^,

Ada teman yg baru pulang deel dari Makassar, sebut saja "bunga" (bukan nama sebenarnya..^^,) membawa oleh-oleh ikan Cakalang asap. Woow...tantangan baru...memasak ikan laut. Let's try...sempat ngeri karena ikan tersebut meledak-ledak saat digoreng, klo perlu pake tameng perisai besi ato payung dah saat menggorengnya...haha. Tapi alhamdulillah kelar juga...
Bahan:
1 ekor ikan cakalang asap ukuran besar, bersihkan durinya, potong sesuai selera, goreng sebentar, tiriskan.
1 ruas lengkuas, dikeprak.
5 siung bawang merah, iris tipis.
5 siung bawang putih, iris tipis.
6 buah cabe merah keriting, iris serong kasar.
6 buah cabe rawit, diutuhkan.
1 cm jahe, dikeprak.
1 sdt gula pasir.
2 sdt garam halus.
200 ml santan kental.
100 ml air.
2 lembar daun salam.
Minyak untuk menggoreng.

Cara membuat:
Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, lengkuas, daun salam hingga harum. Masukkan ikan cakalang yang telah digoreng, tumis sebentar. Tambahkan santan kental, air, garam, gula, cabe rawit utuh. Aduk rata, biarkan sebentar hingga santan dan bumbu merasuk. Angkat. Sajikan bersama nasi hangat.
----Selamat Mencoba----

Minggu, 05 Agustus 2012

Pepes Tahu Jamur Telur Puyuh ("Tajapu"...^^)



Bahan:
250 gr jamur champignon (bisa diganti jenis jamur lain)
2 kotak tahu putih (4x4 cm)
16 butir telur puyuh
2 buah cabe merah keriting
2 buah cabe rawit
3 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1 buah tomat segar
3 butir kemiri sangrai
1 sdt penuh garam
1/2 sdt gula pasir
daun pisang (untuk membungkus)

Cara Membuat:
Jamur diiris tipis2, tahu dihancurkan, telur puyuh direbus 10 menit dan dikupas kulitnya. Haluskan cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula, kemiri. Iris tomat menjadi 8 bagian, campurkan ke dalam bumbu yang telah dihaluskan. Campur telur, jamur dan tahu bersama bumbu halus. Bungkus dalam daun pisang hingga semua bahan habis. Kukus selama 20 menit. Sajikan bersama nasi hangat....nyam....nyam.....^^,.
(Untuk 8 bungkus).
--Selamat Mencoba--

Sabtu, 04 Agustus 2012

Hijab Class...:D

Pengumuman di pintu lift....Hijab class jumat??? hahh yang bener niy...
Hijab style lagi musim euy.....
Mau yg model segiempat atau pashmina... Mau bahan paris, kaus, chiffon... Innernya pun bermacam-macam...inner ninja, maroko, dll...mau bahan sepandex atau kaus...banyaaaakk ragam, tinggal pilih mana yang sesuai.
Siapa bilang pake kerudung ga bisa modis...?? Modis tapi tetap syar'i...Itu slogannya...^^
Jarang-jarang ada acara refreshing di tengah hiruk pikuk kesibukan kantor. Ndak ada ruginya toh ngikut..
Banyak juga pesertanya...pada penasaran semua begimana cara pake kerudung/hijab ala "jemuran nyangkut" (ini siy kata teteh plekih...hahhaaa). Memang kesannya cuman dislampir2in kayak jemuran wkwkwk....*ngakak sambil guling2...tp ada juga yang bagus n bisa ditiru...lumayan toh kalo mau ke kondangan...sedikit lebih stylish gitu...^^. Peserta diharap membawa hijab pashmina dan segiempat, jarum, peniti, bros dan segala asesoris.
Berikut hasil hijab class yang sempat diabadikan dengan kamera hape seadanya..
Teteh plekih before makeover  (ala pasien tukang cukur bawah pohon asem...:D)

Teteh plekih sedang diproses oleh Mbak Mei...^^

Teteh plekih: hijab gaya urban...^^

Mba zulfa dengan style inner mensiasati bentuk wajah cabi nan segar agar terlihat lebih tirus...^^

Trio kwek-kwek: mba zulfa, dede gotri, teteh plekih

chibi...chibi...chibi...^____^

dede gotri dengan hijab pashmina kaus...^^

teteh plekih dengan hijab pashmina shawl...^^

Meski sering ngintip di youtube tentang model2 kreasi hijab...tetep aja penasaran ternyata..haha.
Ada 2 style yang menurut saya bisa diterapin dan lumayan ga nyangkut jemuran amat....niy hasil nyontek d youtube...^^
paris segiempat bisa juga dikreasikan...^^

kreasi paris segiempat juga...^^
Oh iya..waktu yang dibutuhkan jg lumayan singkat...sekitar 10 menit, bahkan bisa kurang bila sudah mahir..


Jumat, 03 Agustus 2012

Sambel Tumpang

Makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan dasar tempe semangit (tempe bosok/tempe busuk,  jangan dibayangin busuk itu udh dikerumunin belatung yak...bukaaaann....segera tepis pikiran itu..hohoo) ini selain lezat bagi pecintanya juga bisa bikin menderita bagi yang perutx ga tahan...:)).
Sekilas cerita pembuatannya... Mencari tempe busuk di pasar tradisional seputar Jakarta lumayan susah...apalagi nyari di supermarket..so pasti ga bakal nemu.
Dialog dengan mamang2 penjual tempe di pasar:
Saya: "Pak, ada tempe semangit ga...? Itu lho tempe yg sudah busuk..."
Mamang tempe: "Ooohh...kemaren ada yg udah busuk neng, tapi udah pada dibuangin tuuh..."
Saya: "(ndomblong)....lhaah...yawda klo gitu beli yg masih seger aja pak..."
Pembuatan tempe bosok by myself. O iya klo yang belum tau cara ngebusukin tempe, caranya tempe dibungkus dengan daun pisang sampai semua tertutup rapat, dengan begitu maka jamur tempe akan tumbuh subur sehingga mengeluarkan panas dan kurang lebih 3-4 hari tempe akan menjadi busuk. Pembusukan tempe di udara terbuka tanpa ditutup rapat akan menyebabkan tempe menjadi keras dan kering.

=Sambal Tumpang=
Bahan:
150 gr tempe semangit/tempe busuk, 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 2 buah cabe merah keriting, 2 buah cabe rawit, 1 ruas lengkuas, 1/2 cm kencur, 1 lembar daun jeruk purut, 2 lembar daun salam, 200 ml santan kental, 150 ml air, 50 gr tetelan (daging sapi yang mengandung urat dan lemak), 1 sdt penuh garam, 1/2 sdt gula, ebi (urang dawu).
Cara membuat:
Rebus tempe, tetelan, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, daun salam, daun jeruk purut, lengkuas dalam 200 ml air selama kurang lebih 15 menit. Tiriskan tempe, hancurkan. Tiriskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemudian haluskan bersama kencur, garam dan gula. Keprak lengkuas, masukkan ke dalam air rebusan tadi bersama dengan tempe, dan bumbu yang dihaluskan. Tambahkan santan dan ebi, masak hingga mengental.
Hidangkan bersama sayur-sayuran rebus, lalapan mentimun, tahu dan tempe goreng serta rempeyek.
----Selamat mencoba----

Kamis, 02 Agustus 2012

Tahu Fantasi Telur Puyuh...^_^

Buka puasa apa yaaa.......aduk2..nemu tahu, telur puyuh...well mari trial...kebetulan ada tamu yg mampir nangkring berbuka dan bersedia menjadi volunteer...hihiii......
=Tahu Fantasi Telur Puyuh=
Bahan:
5 buah tahu kotak (4x4cm), 10 buah telur puyuh, 2 siung bawang putih, 1 batang daun bawang, 1 batang seledri, 2 sdt garam, merica bubuk 1/2 sdt, 1 butir telur ayam, minyak goreng.
Cara membuat:
Hancurkan tahu. Rebus telur puyuh, kupas kulitnya. Haluskan bawang putih bersama garam. Iris tipis2 daun bawang dan seledri. Campurkan tahu bersama bawang putih dan garam yang telah dihaluskan. Tambahkan merica bubuk, irisan daun bawang dan seledri, telur ayam, aduk hingga merata. Ambil adonan 1 sdm penuh, pipihkan, masukkan 1 telur puyuh, bentuk bulatan. Lakukan hingga adonan dan telur puyuh habis. Goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Tiriskan, sajikan bersama saus sambal botol.
-Selamat mencoba-