Rabu, 25 Desember 2013

Hakikat hidup

Hakikat hidup...dalem banget judulnya, semoga gak tenggelam...hehehe. Apa sebenarnya hakikat hidup manusia? Lahir, besar, menuntut ilmu, bekerja, bertemu jodoh, menikah, memiliki keturunan, menua, meninggal dunia... begitukah? Pertanyaan-pertanyaan yg sering muncul berganti-ganti dari mulut ke mulut juga dari hati ke hati. Manusia adalah makhluk individu selain makhluk sosial, membutuhkan adanya privasi, pun tak bisa hidup seorang diri tanpa manusia lainnya. Dikaruniai akal selain adanya nafsu, pembeda diri dengan binatang. Makhluk mulia yg diciptakan Tuhan dengan tujuan yg mulia..agar selalu berjuang di jalanNya, sebagai bekal hidup abadi di akherat. Berjuang untuk hidup, berjuang utk bermanfaat bagi yg lain, berjuang utk berbagi kebaikan bagi yg lain. Sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bagi manusia yg lain. Seburuk-buruk manusia adalah yg dihindari oleh manusia yg lain. Selalu terdapat dua pilihan...jalan baik dan kurang baik. Ambisi mengejar keinginan-keinginan duniawi, yg seringkali disertai pemikiran kurang sehat dengan menghalalkan segala cara. Mengejar apa yg dimau, dan bosan tatkala keinginan sudah dicapai. Seperti itukah? Mengapa harus begitu? Mengapa harus ada saling menyakiti? Mengapa harus ada merugikan orang lain? Lupa menyertakan Tuhan, kurang bersyukur. Acapkali terlontar kata "jenuh"....seringkali terdengar keluh dari mulut ke mulut. Sudah memiliki segalanya...hilang rasa nikmat. Sedekah...sedekah..maka hati akan bahagia, akan kembali nikmat yg hilang manakala melihat orang lain berbahagia karena kita. Hakikat hidup tidak lain adalah utk berjuang..selalu berjuang di jalanNya utk menggapai ridhoNya...tidak lain, tidak bukan. Manakala nafsu meninggi, ingin lebih...lebih...lebih... dengan sering melihat ke bawah, semoga nafsu bisa terkendali. Tatkala harta berlebih, selalu ingat ada hak orang lain di dalamnya yg harus diberikan. Tetaplah bersikap sederhana, kendalikan nafsu. Semoga Tuhan selalu membimbing kita dalam koridorNya. Apapun jalan kita, selalu berbuatlah yg terbaik. Bila timbul hasrat utk melenceng, ingat selalu...hidup cuma satu kali..mengapa harus jadi si jahat, mengapa harus jadi perusuh, mengapa harus jadi sampah, mengapa harus jadi si tidak berguna? Salam...utk direnungkan :)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Welcome back mba nov... akhirnya dia menulis lagi!! ;)
Ditunggu tulisan-tulisannya yang lain

No-Phie mengatakan...

Hahaha...pas lg mood nulis mba.. iki blog gado2, isine campur2.. :D

Posting Komentar